Jumat, 19 Oktober 2012

Aplikasi Pupuk Agro Giri Plus Pada Tanaman Kedelai

PUPUK DASAR (Tabur)
Pemupukan Dasar pada umur tanaman 3 – 10 Hst (hari setelah tanam)
Campuran (mix) : 2 kg AGP + 100 kg Urea/Za (per Hektare).

Cara aplikasinya : Urea/Za dan AGP dicampur sampai merata kemudian
ditaburkan kedalam larikan / selokan sedalam 5 – 7 cm serta
dari kanan kiri tanaman dengan jarak 5 – 7 cm lalu ditutup
dengan tanah.

PENYEMPROTAN
Penyemprotan Pertama pada umur tanaman 15 - 25 Hst
AGP dengan dosis : 20 gr (1 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Penyemprotan Kedua pada umur tanaman 35 - 45 Hst
AGP dengan dosis : 40 gr (2 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Cara aplikasinya : AGP dilarutkan dalam Air kemudian dimasukan ke dalam
tangki sprayer (awas jangan bekas racun rumput, harus
dibersihkan/dibilas dengan air bersih terlebih dulu)

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya pada saat Persemaian perlu dilakukan :
14 hari sebelum penaburan benih kedelai, tanah persemaian disemprot dengan AGP dosis : 100 gr (5 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Aplikasi Pupuk Agro Giri Plus pada Tanaman Jagung

PUPUK DASAR (Tabur)
Pemupukan Pertama pada umur tanaman 7 – 14 Hst (hari setelah tanam)
Campuran (mix) : 2 kg AGP + 100 kg Urea/Za (per Hektare).

Pemupukan Susulan pada umur tanaman 35 – 45 Hst
Campuran (mix) : 1 kg AGP + 50 kg Urea/Za (per Hektare).

Cara aplikasinya : Urea/Za dan AGP dicampur sampai merata kemudian baru ditaburkan ke seluruh areal tanaman jagung.



PENYEMPROTAN
Penyemprotan Pertama pada umur tanaman 15 Hst
AGP dengan dosis : 40 gr (2 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Penyemprotan Kedua pada umur tanaman 45 Hst
AGP dengan dosis : 100 gr (5 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Cara aplikasinya :
AGP dilarutkan dalam Air kemudian dimasukan ke dalam tangki sprayer (awas jangan bekas racun rumput, harus dibersihkan/dibilas dengan air bersih terlebih dulu)

Catatan :
Jika terjadi gejala serangan hama dan penyakit cukup disemprot dengan AGP dengan dosis 100 gram (5 sendok makan) per 15 liter air.

Aplikasi Pupuk Agro Giri Plus pada Tanaman Padi

PUPUK DASAR (Tabur)

Pemupukan Pertama pada umur tanaman 7 – 10 Hst (hari setelah tanam)
Campuran (mix) : 2 kg AGP + 100 kg Urea/Za (per Hektare).
 Pemupukan Susulan pada umur tanaman 35 – 40 Hst
Campuran (mix) : 1 kg AGP + 50 kg Urea/Za (per Hektare).

Cara aplikasinya : Urea/Za dan AGP dicampur sampai merata kemudian baru ditaburkan ke seluruh areal tanaman padi.

PENYEMPROTAN
Penyemprotan Pertama pada umur tanaman 15 Hst
AGP dengan dosis : 40 gr (2 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Penyemprotan Kedua pada umur tanaman 30 Hst
AGP dengan dosis : 60 gr (3 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Penyemprotan Ketiga pada umur tanaman 45 Hst
AGP dengan dosis : 100 gr (5 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.

Cara aplikasinya :
AGP dilarutkan dalam air kemudian dimasukan ke dalam tangki sprayer (awas jangan bekas racun rumput, harus dibersihkan/dibilas dengan air bersih terlebih dulu)

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya pada saat persemaian perlu dilakukan :
Sebelum penaburan benih padi, tanah persemaian disemprot dengan AGP dosis : 100 gr (5 sendok makan)/ tangki 15 ltr air.
Umur bibit 5 Hst disemprot AGP dengan dosis 20 gr (1 sendok makan)/ tangki

Aplikasi Pupuk Agro Giri Plus pada Tanaman Sawit

TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM)
Penaburan : - AGP® : 3 Kg/Ha x 2 rot/th = 6 kg/ha/tahun
                 - Urea : 50 Kg/Ha x 2 rot/th = 100 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 2 Kg/Ha x 2 rot/th = 4 kg/ha/tahun
Cara aplikasi :
► Untuk pupuk tabur, campurkan AGP® dan Urea secara merata, kemudian ditaburkan ± satu jengkal (15 Cm) di sekeliling pohon dengan dosis per pohon ± 400 gr (20 sendok makan) campuran, penaburan dilakukan dua kali setahun.

► Untuk penyemprotan, larutkan 100 gram (5 sendok makan) AGP® per tangki sprayer (15 liter Air). Penyemprotan dimulai dari pangkal pelepah sampai ke pupus daun secara merata, seluruh batang, tanah (pada piringan sampai radius 1 m). Rotasi penyemprotan dilakukan 2 kali setahun.

TANAMAN MENGHASILKAN (TM)

A. Umur Tanaman 3 – 5 (tahun)
Penaburan : - AGP® : 5 Kg/Ha x 2 rot/th = 10 kg/ha/tahun
                  - Urea : 75 Kg/Ha x 2 rot/th = 150 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 2,5 Kg/Ha x 2 rot/th = 5 kg/ha/tahun

Cara aplikasi :
► Untuk pupuk tabur, campurkan AGP® dan Urea secara merata, kemudian taburkan disekeliling pohon dengan jarak ± satu jengkal (15 cm) dengan dosis per pohon ± 600 gram (30 sendok makan) campuran, penaburan dilakukan 2 kali setahun.

► Untuk penyemprotan, dosis yang digunakan 100 gram (5 sendok makan) AGP® per 15 liter air. Penyemprotan dimulai dari pangkal pelepah sampai ke pupus daun secara merata, seluruh batang, tanah (pada piringan sampai radius 1,5 m). Rotasi penyemprotan dilakukan 2 kali setahun.
B. Umur Tanaman diatas 5 tahun
Penaburan : - AGP® : 10 Kg/Ha x 2 rot/th = 20 kg/ha/tahun
                  - Urea : 125 Kg/Ha x 2 rot/th = 250 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 2,5 kg/ha x 2 rot/th = 5 kg/ha/tahun

► Dosis penaburan per pohon ± 1 kg campuran (AGP®+ Urea)
► Penyemprotan dimulai dari seluruh tanah pada piringan dengan radius 1,5 m dan juga batang pohon secara merata sampai setinggi kemampuan tekanan pompa sprayer.

Catatan: untuk pertama kali pemakaian AGP® sebaiknya aplikasi dilakukan setiap 4 bulan
(rotasi 3 x setahun).

Aplikasi Pupuk Agro Giri Plus pada Tanaman Kakao

Keunggulan Pupuk AGP Pada Tanaman Kakao
1.  Mengurangi biaya pemupukan konvensional
2. Memperbaiki buah kakao yang terkena hama PBK (Penggerek Buah Kakao)
3. Merangsang pertumbuhan tanaman
4. Meningkatkan produksi buah

TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM)

Penaburan : - AGP® : 10 Kg/Ha x 2 rot/th = 20 kg/ha/tahun
- Urea : 100 Kg/Ha x 2 rot/th = 200 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 2 Kg/Ha x 2 rot/th = 4 kg/ha/tahun
Cara aplikasi :
► Untuk pupuk tabur, campurkan AGP® dan Urea secara merata, kemudian ditaburkan ± setengah meter (50 Cm) di sekeliling pohon dengan dosis per pohon ± 120 gr (6 sendok makan) campuran, penaburan dilakukan dua kali setahun.

► Untuk penyemprotan, larutkan 100 gram (5 sendok makan) AGP® per tangki sprayer (15 liter Air). Lakukan penyemprotan pada batang dan cabang utama. Rotasi penyemprotan dilakukan 2 kali setahun.

TANAMAN MENGHASILKAN (TM)

A. Umur Tanaman > 2 tahun
Penaburan : - AGP® : 20 Kg/Ha x 2 rot/th = 40 kg/ha/tahun
- Urea : 200 Kg/Ha x 2 rot/th = 400 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 4 Kg/Ha x 2 rot/th = 8 kg/ha/tahun

Cara aplikasi :
► Untuk pupuk tabur, campurkan AGP® dan Urea secara merata, kemudian taburkan disekeliling pohon dengan jarak ± setengah meter (50 cm) dengan dosis per pohon ± 240 gram (12 sendok makan) campuran, penaburan dilakukan 2 kali setahun.

► Untuk penyemprotan, dosis yang digunakan 100 gram (5 sendok makan) AGP® per 15 liter air. Lakukan penyemprotan pada batang, cabang utama dan buah. Rotasi penyemprotan dilakukan 2 kali setahun.


Catatan: pada usia tanaman lebih dari 2 tahun, untuk mendapatkan hasil terbaik lakukan
penyemprotan 2 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan dengan dosis 40 gram
per 15 liter air.

Aplikasi Pupuk Agro Giri Plus pada Tanaman Karet



Pupuk AGP mempunyai 3 manfaat, yaitu :
1. Merangsang keluarnya Lateks (Kadar Karet Kering)
2. Memperbaiki / memulihkan kulit batang dan bidang sadap (Brown Bast)
3. Memperpanjang usia produktif tanaman

TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM)

Penaburan : - AGP® : 5 Kg/Ha x 2 rot/th = 10 kg/ha/tahun
- Urea : 50 Kg/Ha x 2 rot/th = 100 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 2 Kg/Ha x 2 rot/th = 4 kg/ha/tahun
Cara aplikasi :
► Untuk pupuk tabur, campurkan AGP® dan Urea secara merata, kemudian ditaburkan ± setengah meter (50 Cm) di sekeliling pohon dengan dosis per pohon ± 120 gr (6 sendok makan) campuran, penaburan dilakukan dua kali setahun.

► Untuk penyemprotan, larutkan 100 gram (5 sendok makan) AGP® per tangki sprayer (15 liter Air). Lakukan penyemprotan pada pangkal batang sampai dengan 2 meter diatas permukaan tanah. Rotasi penyemprotan dilakukan 2 kali setahun.

TANAMAN MENGHASILKAN (TM)

Penaburan : - AGP® : 15 Kg/Ha x 2 rot/th = 30 kg/ha/tahun
- Urea : 150 Kg/Ha x 2 rot/th = 300 kg/ha/tahun
Penyemprotan : - AGP® : 5 Kg/Ha x 2 rot/th = 10 kg/ha/tahun

Cara aplikasi :
► Untuk pupuk tabur, campurkan AGP® dan Urea secara merata, kemudian taburkan disekeliling pohon dengan jarak ± setengah meter (50 cm) dengan dosis per pohon ± 320 gram (16 sendok makan) campuran, penaburan dilakukan 2 kali setahun.

► Untuk penyemprotan, dosis yang digunakan 100 gram (5 sendok makan) AGP® per 15 liter air. Lakukan penyemprotan pada pangkal batang sampai dengan 2 meter diatas permukaan tanah. Rotasi penyemprotan dilakukan 2 kali setahun.


Catatan: pada tanaman menghasilkan, untuk mendapatkan hasil terbaik lakukan
penyemprotan 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan dengan dosis 100
gram per 15 liter air.

Selasa, 16 Oktober 2012

Profil Pupuk AGP





Nama Produsen : PT. GIRIJAYA MANDIRI
Nama Produk : AGRO GIRI PLUS® Pupuk NPK Majemuk Super Dan Serbaguna
Bentuk dan warna Produk :
Tepung ( Powder ), warna putih.
Ukuran / Kemasan : 1 Kilogram / Botol Plastik dan 25 Kg / Karung





SERTIFIKASI

1. LABORATORIUM BALAI PENELITIAN TANAH BOGOR

a. Nomor : 858/2007
b. Tanggal : 03 September 2007

2. DEPARTEMEN PERTANIAN

Sekretariat Jenderal Pusat Perizinan Dan Investasi

a. Nama Dagang : AGRO GIRI PLUS®
b. Nomor Pendaftaran : P 475/DEPTAN-/PPI/VI/2008
c. Tanggal : 09 Juni 2008


Pupuk Agro Giri Plus® adalah pupuk majemuk super serbaguna yang digunakan untuk memberikan hasil pemupukan terbaik, meningkatkan produktifitas tanaman baik kualitas maupun kuantitas.
Pupuk Agro Giri Plus® dapat digunakan untuk semua jenis tanaman budidaya baik tanaman tahunan maupun tanaman semusim.
Pupuk Agro Giri Plus® mengandung unsur hara makro dan mikro yang seimbang sesuai kebutuhan tanaman sehingga pemberiannya dapat diukur dengan tepat dan kebutuhan tanaman akan hara dapat dipenuhi.
Pupuk Agro Giri Plus® mengandung formula yang eksklusif karena terbuat dari bahan-bahan murni yang bermutu tinggi sehingga :
1. melindungi unsur-unsur hara didalam larutan sehingga cocok untuk diaplikasikan pada setiap jenis tanaman ( general purpose feeding )
2. element yang terkandung dalam formula ini dengan ratio seimbang sehingga menjamin pertumbuhan yang optimal
3. mengandung penetran yang menjamin penyebaran / penyerapan hara dalam tanaman dan tanah serta mampu melepaskan ion-ion unsur hara yang terikat oleh mineral liat pada tanah dengan proses kimia melalui Biometabolisme oleh mikro organisme
4. tidak menimbulkan korosit sehingga tidak merusak alat penyemprotan
5. akan merangsang pembungaan dan mengontrol pertumbuhan tanaman ( fosfor tinggi )
6. bentuk warna putih, cepat larut dalam air dan tidak berbahaya bagi tanaman, tanah, air dan lingkungan hidup
mempunyai selling point khusus karena dapat mengusir hama dan membuat hama tidak doyan makan ( anti feeding )

PT. GIRIJAYA MANDIRI

PT. Girijaya Mandiri sehari – harinya lebih familiar sering disingkat dengan sebutan GM saja, meskipun singkatan tersebut bukanlah singkatan resmi sesuai dengan akte pendiriannya, adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan pada tanggal 25 Januari 2007 di Jakarta.

Anggaran dasar PT. Girijaya telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : W7-02326 HT.01.01 – TH.2007 tanggal 09 Maret 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia sehingga secara yuridis formal PT. Girijaya sudah sah sebagai Badan Hukum.

PT. Girijaya telah terdaftar pada suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat dengan Nomor TDP : 09.05.1.51.56027 tanggal 27 April 2007.

Selain Tanda Daftar Perusahaan, PT. Girijaya juga telah memiliki NPWP Nomor : 02.593.244.3-027.000 dan SIUP Perubahan Nomor : 2869 / 1.824.51 tanggal 08 April 2009 serta TDI Nomor : 503.20/5358/DPTPM/2008 tanggal 11 September 2008.